Hari ini :
You are not log in? >> Please Login

CONTOH SKRIPSI ILMU PENDIDIKAN PGSD KEPENDIDIKAN

METODE PENELITIAN

Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi Arikunto, 2002:136).

Sedangkan instrumen pada penelitian ini adalah :

a) Stadiometer untuk pengukuran tinggi badan dengan satuan pengukuran sentimeter (cm), dengan ketelitian pengukuran satu angka dibelakang koma (0,1) dan telah diujikan di Dinas Meteorologi.

b) Timbangan badan untuk mengukur berat badan dengan satuan pengukuran Kilogram (Kg) dengan ketelitian pengukuran satu angka dibelakang koma (0,1) dan telah diujikan di Dinas Meteorologi.

Dari hasil rumus tersebut kemudian dimasukan dalam kriteria penilaian status gizi. Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data terlebih dahulu diujikan ke Dinas Meteorologi untuk mendapatkan kepastian alat yang digunakan benar-benar sesuai dengan standar internasional dan benar-benar memiliki reliabilitas yang baik.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei dengan teknik pengukuran.

Untuk pengambilan data siswa dipanggil satu-satu lalu diukur tinggi badan dan berat badannya secara langsung. Agar sesuai dengan rencana pada saat pengumpulan data maka perlu disusun langkah sebagai berikut :

a. Berat Badan

Berat badan dipergunakan untuk mengevaluasi keseimbangan asupan makanan dengan energi yang dikeluarkan untuk aktifitas. Penimbangan dilakukan oleh dua orang petugas, petugas pertama bertugas sebagai pencatat hasil dan memanggil testee satu per satu secara berurutan sedangkan petugas yang kedua bertugas sebagai pengamat dan melaporkan hasil pengukuran kepada petugas pertama. Pada waktu penimbangan testee menggunakan pakaian seminim mungkin dan tubuh dalam keadaan tidak berkeringat. Hasil pengukuran dengan satuan kilogram dengan ketelitian pengukuran 0,1.

b. Tinggi Badan

Pengukuran tinggi badan diperlukan sebagai parameter status gizi berdasarkan berat badan terhadap tinggi badan. Pengukuran dilakukan dengan sikap terdiri tegak tanpa sepatu. Pengukuran tinggi badan juga dilakukan oleh dua orang petugas. Petugas pertama bertugas sebagai pencatat hasil dan memanggil testee sesuai urutan. Sedangkan petugas yang kedua bertugas mengamati hasil dan melaporkannya kepada petugas pertama. Djoko Pekik (2006:07) menjelaskan bahwa pengukuran tinggi badan menggunakan pola sentimeter yang fleksibel dan tidak elastis yang ditempelkan secara vertikal pada dinding atau tiang tegak atau menggunakan alat pengukur tinggi badan “Microtoise”.




UNTUK LENGKAPNYA (MAU KONSULTASI ATAU MAU BELI SOFTCOPY JURNAL , TA, THESIS SOFTCOPY LENGKAP) SILAHKAN HUBUNGI 0819 0421 5433 atau 0818 0260 7177. MAKASIH
UNTUK LENGKAPNYA (MAU KONSULTASI ATAU MAU BELI SOFTCOPY JURNAL , TA, THESIS SOFTCOPY LENGKAP) SILAHKAN HUBUNGI 0819 0421 5433 atau 0818 0260 7177. MAKASIH

About this entry

Post a Comment

 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008